Smiling Mask = Profesionalitas
Kemarin aku baru saja melihat iklan terbaru L.A Lights yang menampilkan setiap orang akan keluar dari rumah selalu mengantongi sebuah smiling mask, lalu dipakainya ketika di jalan maupun saat berinteraksi dengan orang lain. Lalu di akhir digambarkan 2 orang yang membuang topengnya, lalu muncul tulisan, "Yang lain bersandiwara, gue apa adanya !!"
Ntah kenapa, sejak lihat iklan itu, rasanya ada saja yang menjanggal. Seperti perasaan ingin menyanggah. Setelah beberapa hari, akhirnya aku menemukan alasannya yang membuat aku ingin menyanggah iklan tersebut.
Okelah, kalau dilihat, memang kebanyakan kita selalu memakai topeng untuk menutupi apa yang terjadi sebenarnya ~ apa yang kita rasakan sebenarnya. Menjadi diri sendiri itu bukan perihal yang salah . Semua orang pasti menginginkan memiliki hidup yang bebas, hidup dengan apa adanya tanpa perlu menutup nutupi. Tapi apa yang terjadi ? Bisakah kita berbuat sefrontal yang kita inginkan ? Tentu saja tidak ! Mengapa ?
Karena sadar ataupun tidak, kita hidup selalu dikelilingi orang lain, kita hidup tidak sendirian, kita saling membutuhkan dan dibutuhkan. Dan karena itu kita selalu terdorong untuk ikut menjaga situasi di sekitar kita. Sebagai contoh, Saat di kelas dan guru menerangkan, mungkin saat itu kita sedang punya masalah yang menyebabkan kita ingin menangis dan memaki - maki. Dan apa kita akan langsung menyuarakannya ? Dan lagi - lagi jawabannya TIDAK ! Kita pasti memilih untuk memakai topeng dan bersikap seolah - olah semua baik - baik saja, walaupun mungkin tingkah kita agak ganjil, tapi tetap saja kita tidak mengungkapkannya secara langsung.
Seperti itulah topeng yang selalu kita pakai. Setiap orang ~ baik yang mau mengaku ataupun tidak, pastilah semuanya pernah dan mungkin hampir tiap hari memakai topeng dalam wujud yang berbeda.
Mungkin tiap kali ada orang yang menuliskan bosan memakai topeng, seringkali kita berpikiran, "Salah sendiri hidup dibuat bersandiwara, nggak perlu ditutup tutupi kan bisa."
Awalnya aku sendiri juga pernah berpikir kalau memakai topeng itu sangat membosankan. Rasanya capek ~ berpura - pura baik - baik saja, padahal yang terjadi justru sebaliknya. Tapi entah sejak kapan, aku mulai menyadari kalau semua manusia yang hidup di dunia ini pasti memakai topeng. Dan itu HARUS !
Pernahkah kita berpikir bahwa memakai topeng itu adalah tuntutan profesionalitas? Yang wajib dan harus dilakukan oleh semua orang. Smiling Mask yang seringkali kita temui adalah salah satu wujud nyata profesionalitas. Coba saja bayangkan. Jika seorang penjaga toko sedang memiliki masalah di rumah, lalu kamu sebagai pembeli selalu menanyakan fungsi barang ini, harga barang ini, fungsi harga itu, harga barang itu, pastilah si penjaga toko akan sebal, dan apabila si penjaga toko itu tidak memakai smiling mask'nya mungkin kamu sudah diusir ~ dan intinya, kamu tau artinya ?
Smiling mask kita sangat berpengaruh pada perasaan orang lain dan juga berdampak pada hubungan interaksi kita. Contoh lainnya, saat kamu menjadi bos besar yang akan bekerja sama dengan perusahaan lain untuk memajukan usahamu, sedangkan orang yang akan kamu ajak bekerja sama adalah tipe orang yang banyak bicara dan sangat cerewet, dan kamu merasa kurang nyaman.Akankah kamu menegurnya ? Yang pasti juga berdampak buruk pada kerja sama perusahaanmu nanti.
Melalui beberapa contoh yang aku tulis, semoga kalian ~ siapapun yang membaca artikel ini bisa memahami mengapa kita harus memakai smiling mask kita, karena Smiling Mask = Profesionalitas.
0 comments:
Post a Comment